SPOILER ALERT
RINGKASAN:
Di Amerika keberadaan mutan ditakuti dan ditolak karena suatu tragedi (lebih jelasnya nonton sendiri). Para mutan didiskriminasi dan dianggap berbahaya--sebagian besar dari mereka--yang dianggap 'melanggar hukum'--ditangkap dan diamankan oleh Sentinel Services. Sementara itu, ada organisasi Mutant Underground yang terdiri dari para mutan dalam persembunyian. Misinya adalah menampung dan membantu mengamankan mutan yang diburu. Baik X-Men maupun The Brotherhood tidak diketahui keberadaannya. Suatu hari pasangan suami istri Reed dan Caitlin Strucker mendapati bahwa kedua anaknya, Lauren dan Andrew, adalah mutan dengan kekuatan yang berbahaya. Mereka pun memutuskan untuk melindungi anak-anak mereka dan melarikan diri dari kejaran Sentinel Service dengan bantuan Mutant Underground.
Serial ini memang nggak seunik "Legion", tapi cukup bagus dan makin seru tiap episode-nya karena cerita kejar-kejarannya nggak gitu-gitu doang. Ada pihak Sentinel Service yang anti mutan tapi nggak sepenuhnya mau menghalalkan cara-cara tak manusiawi. Ada pihak mutan yang punya kepentingan sendiri (yang ternyata anggota Hellfire Club), bahkan membohongi dan memanfaatkan Mutant Underground. Jadi di masing-masing pihak pun ada konflik internal yang cukup bikin geregetan dan penasaran.
KARAKTER:
Mutant Underground:
Lorna (Polaris), Clarice (Blink)
Marcos (Eclipse), John (Thunderbird)
Keluarga Strucker:
Reed (ayah), Andrew (anak kedua), Lauren (anak pertama), Caitlin (ibu)
Mutant Underground ceritanya punya pentolan 3 orang: John (Thunderbird) yang punya indera super tajam plus kekuatan fisik superhuman, Lorna (Polaris) yang bisa mengendalikan magnet (sst... iya, dia anaknya Magneto) dan Marcos (Eclipse) yang punya kekuatan memanipulasi foton (partikel cahaya). Mereka bertiga menolong mutan yang bisa melakukan teleport, Clarice (Blink). Blink pun lama-kelamaan menjadi orang terdekat mereka juga. FYI, karakter Marcos (Eclipse) adalah original character serial ini, artinya dia tidak ada di komik X-Men.
Dari keluarga Strucker, yang mutan hanyalah kedua anak mereka, Lauren dan Andrew--meskipun ternyata keluarga mereka punya sejarah genetik yang cukup mencengangkan. Lauren memiliki kekuatan menciptakan semacam gelembung pelindung, sedangkan Andrew punya kekuatan telekinesis yang artinya dia bisa merusak, melempar dan menghancurkan benda ataupun manusia tanpa menyentuhnya. Kalau disatukan, keduanya bisa menghasilkan kekuatan penghancur yang luar biasa.
Selain itu banyak tokoh mutan lain seperti Sonya (Dreamer), Sage, Shatter--dan tokoh yang bakal menggelitik kamu: Esme "Frost" dan saudari-saudarinya. Tokoh-tokoh dari pihak manusia juga banyak yang menggelitik sekaligus mengesalkan, karena kalo diibaratkan dalam kehidupan nyata, mereka adalah orang-orang rasis. Tapi ada juga tokoh anti mutan yang akan membuat kamu empati seperti Jace Turner. Bisa dibilang penulisan karakternya bagus, karena kita nggak bisa bener-bener suka atau bener-bener benci sama beberapa tokoh.
SETTING WAKTU:
Nah kalo ngomongin setting waktu, siap-siap agak pusing nih.
Meskipun Fox selalu mengatakan bahwa cerita-cerita spinoff mereka bisa berdiri sendiri tanpa dikaitkan dengan film utama X-Men, tapi serial ini kira-kira terjadi pada suatu masa sebelum "X-Men: Days of Future Past".
Di DOFP kan ceritanya ada dua masa depan tuh:
1. Masa sebelum takdir berubah. Sebut saja "dark future"--di mana para mutan dibantai dan dunia dikuasai sentinel (makanya Wolverine dikirim ke masa lalu untuk mengubah takdir).
2. Masa setelah takdir berubah. Sebut saja "bright future"... yang kayaknya akhirnya nggak bright juga, kalo "Logan" memang kelanjutan dari lini masa ini.
Nah, di "The Gifted", X-Men maupun Brotherhood-nya Magneto udah lumayan lama 'menghilang', tapi sentinel yang berwujud sempurna seperti di DOFP belum ada. Jadi bisa aja terjadinya di periode sebelum masa depan versi 1 dan 2, meskipun tebakan saya lebih condong ke masa depan versi 1. Soalnya ada Blink yang bisa dibilang versi muda dari Blink yang ada di masa depan DOFP versi 1.
Tapi bisa banget saya salah. Soalnya, intinya setelah takdir berhasil diubah di DOFP, berarti banyak kemungkinan mereka mengubah masa lalu lagi kan? Bisa ada berbagai versi masa lalu dan masa depan--kita juga belum tau Deadpool masuk lini masa yang mana.
KOMEN SAYA...
Sebenernya sih setelah nonton semua episode season 1 ini, saya merasa bahwa beberapa plot cerita pernah kita lihat di film X-Men: First Class. Misalnya, ada beberapa mutan remaja yang harus berproses mengendalikan dan melatih kekuatan mereka. Kemudian di dalam komunitas mutan sendiri ada yang cenderung punya sisi gelap dan ada yang sangat humanis--seperti Profesor X dan Magneto yang berselisih jalan meskipun tadinya mereka bisa berjalan bersama.
Tapi saya suka karena cara mereka mengembangkan cerita per episode-nya bagus, menarik dan bikin penasaran. Apalagi, banyak mutan-mutan nggak terkenal yang dimunculkan di serial ini. Musuhnya juga masih tipikal sih--ilmuwan yang ingin memusnahkan spesies mutan. Tapi untungnya Trask Industries terlibat di sini--jadi meskipun musuhnya terkesan klise, ceritanya masuk akal kalau mau dikaitkan dengan DOFP--karena dalang yang memburu mutan dan menciptakan sentinel sejak tahun 1970-an memang Trask Industries juga.
Kemudian, soal Hellfire Club juga nyambung dengan Hellfire Club yang pertama kali dimunculkan di X-Men: First Class. Salah satu anggota HC di film itu adalah Emma Frost, dan di "The Gifted" pun Esme menggunakan nama Frost untuk menciptakan kaitan. Esme juga mengatakan bahwa ayah Lorna dulunya 'Raja' di HC--dan memang di ending First Class, Magneto jadi pemimpin sisa-sisa anggota HC setelah meninggalkan Profesor X.
Lagipula tetep ada twist-nya dikit kok serial ini. Ada tokoh yang awalnya bikin kamu mikir, "wah doi akhirnya bakal jadi jahat nih"... eeh tapi di tengah-tengah dia malah melakukan sesuatu yang bikin kamu berubah pikiran. Trus di season finale ternyata dia........... yaaa nonton sendiri yaa. Spoiler-nya ngga segitunya juga kali. :))
Yakk mari ditunggu aja season 2-nya, dengan penuh harapan ada tokoh dari film X-Men yang dimunculin atau jadi cameo demi memperjelas kaitan dengan filmnya... hehehe. Referensi doang juga gapapa deeehh. Tapi yang penting, semoga Matt Nix bisa mempertahankan keseruan story building dari serial ini yaa.
No comments:
Post a Comment